JAKARTA, KOMPAS.com – Kerjasama antara Respol dan Honda akan terus berlanjut. Kedua merek akan memperbaharui kontrak sponsor di MotoGP yang sudah dimulai sejak 1995 atau 25 tahun lalu.
Sebelumnya ada rumor bahwa Honda dan Repsol bakal bercerai pada musim 2022. Sebabnya ialah pemasukan yang menurun karena pandemi Covid-19 serta penampilan buruk tim pabrikan musim ini.
Rumor pelumas asal Spanyol itu akan bercerai dengan Honda mulai beredar tahun lalu. Setelah bertahun-tahun bersama, dari sisi pemasaran Repsol melihat tidak ada gunanya melanjutkan kerjasama.
Setelah sekian lama, kerjasama dengan Honda dilihat lebih kepada kebiasaan daripada hitung-hitungan bisnis. Apalagi dalam setahun Repsol mesti membayar lebih dari 12 juta euro ke Honda.
Potret Nicky Hayden semasa hidup. Foto ini menggambarkan saat Hayden menangis haru usai memastikan gealr juara dunia MotoGP di Sirkuti Valencia pada tahn 2006.Di sisi lain Honda disebut juga merasakan hal sama. Pabrikan asal Jepang itu bahkan ditengarai mulai mencari inverstor lain yang disebut tidak jauh-jauh dari merek pelumas seperti Shell atau Castrol.
Speedweek mengatakan perbaruan kontrak akan diajukan tidak lama lagi. Saat itu terjadi maka Repsol merupakan sponsor paling loyal kepada satu tim.
Valentino Rossi
Repsol dan Honda memang punya sejarah panjang. Repsol mulai jadi sponsor pada 1995. Sejak saat itu kolaborasi keduanya menjadikan kekuatan baru dan salah satu tim tersukses sepanjang sejarah MotoGP.
Pebalap Australia, Casey Stoner.Repsol Honda merupakan tim yang banyak mencetak pebalap juara dunia. Pertama ialah Mick Doohan yang memenangi gelar GP500 berturut-turut mulai dari 1994 sampai 1998.
Kemudian Valentino Rossi sebanyak tiga gelar dari 2001 sampai 2003. Setelah itu ada Nicky Hayden dan Casey Stoner. Sedangkan kini didominasi Marc Marquez dengan lima gelar juara dunia MotoGP.
#Batal #Cerai #Repsol #dan #Honda #Perpanjang #Kontrak #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli
