KOMPAS.com – Praktik seks yang sehat dan aman adalah cara untuk mendapatkankepuasan dan menjaga kesehatan diri.
Namun, ada beberapa bentuk praktik seks yang berbahaya, salah satunya seks anal
Seks anal bisa memicu brbagai risiko penyakit, yang bahkan mengancam nyawa kita.
Baca juga:
Berikut bahaya seks anal bagi kesehatan:
1. Meningkatkan risiko infeksi
Anus memiliki sel-sel yang lebih sedikit untuk membuat pelumas alami. Selain itu, lapisan rektum juga lebih tipis dari pada vagina.
Faktor tersebut dapat meningkatkan risiko robekan di anus dan rektum. Selain itu, tinja yang secara alami mengandung bakteri melewati rektum dan anus saat keluar dari tubuh.
Bakteri tersebut berpotensi menyerang kulit melalui robekan tersebut.
Hal ini bisa meningkatkan risiko abses anus atau infeksi kulit bagian dalam.
2. Meningkatkan risiko infeksi menular seksual
Tak hanya memicu infeksi bakteri, seks anal juga bisa memicu infeksi menular seksual, seperti klamidia,gonore, hepatitis, HIV, dan herpes.
Hal ini terjadi karena risiko robek akibat seks anal yang tinggi juga memicu penyebaran infeksi menular seksual.
Seks anal adalah perilaku seksual berisiko tertinggi untuk penularan HIV dibandingkan dengan praktiks seksual lain, seperti seks vaginal atau oral. Bahkan, risikonya lebih tinggi hingga 13 kali.
Baca juga:
3. Memperparah kondisi wasir
Wasir adalah area pembuluh darah di dalam dan di luar rektum yang dapat menyebabkan rasa gatal, pendarahan ringan, dan terkadang nyeri.
Bagi orang yang sudah mengalami wasir, seks anal bisa memperparah kondisi yang sudah ada. Akan tetapi, seks anal tidak bisa menyebabkan wasir.
4. Meningkatkan risiko fistula
Dalam kasus yang sangat jarang, ada kemungkinan robekan pada lapisan anus atau rektum bisa membesar.
Terkadang, kondisi ini bisamemicu fistula atau terbentuknya celah kecil pada area sekitar anus hingga usus.
Fistula bisa memicu berbagai kondisi medis serius karena bisa menyebabkan bakteri menyebar ke berbagai area tubuh.
#HatiHati #Ini #Bahaya #Seks #Anal
Klik disini untuk lihat artikel asli