Masya Allah, kalimat itulah yang kerap dilontarkan saat melihat indahnya Pulau Sombori yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Memang, sebagai bagian dari Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Morowali, Pulau Sombori harus terus dijaga kelestariannya. Dan Alhamdulillah, Kawasan Konservasi Pulau Sombori memiliki dua penjaganya yaitu Sombori Dive Conservation (SDC) Morowali dan juga PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Sombori Dive Conservation (SDC) adalah komunitas yang bergerak di bidang lingkungan yang kiprahnya dalam menjaga lingkungan Sombori itu tidak perlu diragukan lagi. Bahkan karena dedikasinya, SDC Morowali pernah mendapat Penghargaan Kalpataru 2021 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Oktober 2021 silam.
Sedangkan PT IMIP sendiri sudah terkenal dengan aksi peduli lingkungan di sekitarnya, dari mulai rehabilitasi mangrove di sana-sini, penanaman pohon, memberikan bantuan tong sampah dan truk sampah hingga upaya transformasi ke industri yang lebih ramah lingkungan.

Tak lama setelah SDC Morowali menerima piala penghargaan Kalpataru di Jakarta, PT IMIP pun langsung mengundang pihak komunitas penyelamat lingkungan tersebut untuk berikan apresiasi secara langsung dan juga membahas rencana pelestarian ekosistem di pesisir Morowali.
“Dengan prestasi yang diraih oleh rekan-rekan SDC ini, menjadi salah satu bukti bahwa kita harus lebih banyak lagi berbuat untuk daerah kita. Kita juga patut berbangga, karena daerah kita ini telah mendapat perhatian yang lebih dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup, melalui penghargaan Kalpataru 2021,” jelas Irsan Widjaja, Direktur operasi PT IMIP saat pertemuan singkat dengan Ketua SDC Kasmudin bersama tiga anggota SDC lainnya, di kantor PT IMIP, Jumat (8/10/2021).
Ajakan kolaborasi ini tentunya disambut baik oleh pihak SDC Morowali. Dan hasilnya, kedua penjaga lingkungan di Morowali itu sepakat untuk menggodok rencana pembenahan lingkungan Morowali menjadi lebih baik.
Pasalnya, di pulau yang sering disebut Raja Ampat-nya Sulawesi itulah, tak hanya ada keindahan pantai namun juga keanekaragaman hayati bawah laut, dari mulai koral, terumbu karang, atol hingga ikan-ikan.
Dan baru-baru ini, SDC Morowali bersama PT IMIP pada Rabu, (1/6/2022) melakukan upaya rehabilitasi terumbu karang. Dalam kegiatan rehabilitasi terumbu karang turut hadir Ketua SDC Morowali, Kasmudin, Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, perwakilan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan (KKP) Kabupaten Morowali dan Kepala Desa Mbokita, Jufri.

Bukan hanya melakukan upaya rehabilitasi karang bersama dengan SDC Morowali di Pulau Sombori, Sebelumnya pihak PT IMIP juga dikabarkan telah memberikan bantuan perahu yang digunakan untuk patroli konservasi di sekitar perairan Sombori.
Diungkap lebih lanjut oleh Ketua SDC Morowali, Kasmudin, kedepannya PT IMIP bersama pihaknya akan mengerjakan lebih banyak hal terkait pelestarian lingkungan. Dari mulai perpustakaan terapung, pemberdayaan UMKM di wilayah Desa Mbokita dan juga pemecahan rekor dunia lewat rehabilitasi terumbu karang seluas 1.000 hektare lebih.